ANALISIS HUBUNGAN KOMPENSASI FINANSIAL DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN THE POND CAFÉ RESTORAN DISCOVERY KARTIKA PLAZA HOTEL KUTA - BALI
Abstract
Setiap perusahaan selalu berusaha bekerja guna tercapainya keuntungan yang diinginkan secara efektif dan efisien. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi perusahaan dalam mencapai tujuannya adalah tenaga kerja atau karyawan. Tanpa adanya tenaga kerja yang berkualitas dalam setiap perusahaan tentu saja akan mengakibatkan terjadinya kemunduran operasional.
Tujuan utama antara individu sebagai tenaga kerja dan tujuan perusahaan untuk memperoleh laba dan menjaga kelangsungan hidupnya haruslah berjalan secara seimbang. Pada umumnya setiap perusahaan menginginkan agar setiap karyawan menghasilkan suatu prestasi kerja yang optimal sehingga dapat memberikan hasil yang positif. Pada kenyataannya setiap manusia yang bekerja tentu bukan semata – mata hanya ingin membaktikan diri saja, tetapi mempunyai tujuan lain yaitu mengharapkan suatu imbalan dari hasil kerja yang telah diberikan oleh karyawan kepada perusahaan yaitu dalam bentuk kompensasi. Oleh karena itu pemenuhan kebutuhan karyawan dalam bentuk kompensasi yang berupa upah, gaji dan tunjangan lainnya sangat penting peranannya terutama dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawannya.
Pemberian kompensasi yang dilakukan oleh perusahaan merupakan hal yang rumit, sehingga setiap perusahaan hendaknya mempunyai suatu pedoman bagaimana memberikan kompensasi yang tepat dengan memperhatikan dua pertimbangan yaitu adil dan layak. Pemberian motivasi berupa kompensasi diarahkan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Balas jasa kerja karyawan dapat berupa finansial insentif dan non finansial insentif.
Demikian pula halnya pelaksanaan pemberian kompensasi hendaknya dapat saling menguntungkan antara pihak perusahaan dan pihak karyawan. Bagi pihak perusahaan, kompensasi merupakan biaya yang harus dikeluarkan sebagai imbalan terhadap hasil kerja karyawan, sehingga pemberian kompensasi harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan perusahaan. Bagi karyawan, kompensasi haruslah cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dirinya sendiri dan keluarganya.
Sehingga jelaslah bahwa sistem kompensasi yang diterapkan dalam suatu perusahaan dapat membawa pengaruh terhadap kinerja perusahaan secara umum dan kepuaan kerja karyawan secara khusus.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Discovery Kartika Plaza Hotel yang mempekerjakan manusia sebagai tenaga kerja senantiasa berupaya memberikan kepuasan kerja para karyawannya. Salah satu sarana yang digunakan untuk memotivasi dan menghasilkan karyawan yang berprestasi adalah dengan pemberian kompensasi yang layak. Komponen kompensasi finansial yang dimaksud adalah gaji, tunjangan makan, tunjangan hari raya dan insentif / uang service. Selama ini perusahaan selalu berusaha memberikan kompensasi yang layak untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, karena kepuasan kerja berhubungan dengan semangat kerja. Jika seseorang merasa puas terhadap perlakuan yang diterimanya di tempat kerja, maka mereka akan bersemangat untuk bekerja melebihi apa yang diharapkan” (Panggabean, 2004,p.134).References
Nitisemito, Alex. S, 1996, Manajemen Personalia, PT. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Utama, Budiarta, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Universitas Udayana, Denpasar.
Flippo, Edwin. B, ( Moh. Masud, penerjemah ), 1995, Manajemen Personalia, Erlangga, Jakarta.
Gorda, 1994, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan 1, Denpasar : Widya Kriya, Gematama.
Simamora, Henry, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, STIE YKPN, Yogyakarta.
Sudarsana, I. K. (2018). PEMBERDAYAAN USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL BERBASIS PENDIDIKAN AGAMA HINDU BAGI ANAK PANTI ASUHAN. JCES| FKIP UMMat, 1(1), 41-51.
Sudarsana, I. K. (2017, October). Makna Filosofis Asessor Penilaian Beban Kinerja Akademik Dosen Pendidikan Agama Hindu Pada Perguruan Tinggi. In Prosiding Seminar Pendidikan Agama (pp. 129-133).
Hasibuan, S. P. Malayu, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.
Denney, G. Rutherford, 2004, Hotel Management and Operations, Second Edition, Washington State University
Pertiwi, Siti, 1983, Psikologi Sosial, Studing Yogyakarta, Yogyakarta.
Siagian, P. Sondang, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama, Cetakan Kesepuluh, Bumi Aksara, Jakarta.
Sugiyono, 2002, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Keempat, CV. ALFABETA, Bandung.
Sulastiyono, Agus. 2001, Manajemen Penyelenggaraan Hotel, Bandung : ALFABETA
Saleh, Samsubar, 1993, Statistik Deskriptip, Edisi Pertama, ANDI OFFSET, Yogyakarta.
Manurung, Heldin, & Tarmoezi, Trisno, 2005, Professional Hotel Front Liner, Cetakan I, Kesaint Blanc, Jakarta.
Martoyo, Susilo, 1998, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.
Handoko, T. Hani, 2001, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Cetakan Kelima belas, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.
Nawawi, H. Hadari. 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif, Cetakan Kelima, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)