STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN KABUPATEN KARANGASEM

  • Anak Agung Gede Wijaya Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional
DOI: https://doi.org/10.22334/jihm.v4i2.54
Abstract views: 805 , PDF downloads: 2254

Abstract

The purpose of this research is to examine the readiness Tenganan Pegringsingan village as the village tourism object, physically and non-physically, examine the strategy and suitable improvement model to be excellent village tourism object and pro village people.

Purposive Sampling is used for the research method, and the respondent are the tourists and the elder of the society. To collect the data. It’s used observation, structural interview, and documentary. To analyze the data, it’s used SWOT analysis method.

The result of the research shows the potency of tourism which is owned by the village as agricultural tourism and cultural tourism. But the facilities and infrastructural tourism in the village are not complete enough for the readiness of tourism object. That’s why to improve it. It needs strategy by building physic and non-physic facilities. To be an ideal village tourism object which can compete with other tourism objects, so it needs strategy to build the physic and non-physic facilities.

References

Abdul, Syani.1994. Sosiologi Skematika Teori dan Terapan. Jakarta: Bumiaksara.

Adhisakti, Laterna T. 2000. Strategi Pengembangan Desa Wisata di Indonesia. Dalam Makalah Seminar Nasional Pemberdayaan Pariwisata Berbasis Kerakyatan dalam Menyongsong Otonomi Daerah Bali. Denpasar: Universitas Udayana.

Ahimsa Putra, dkk. 1998. Model Pariwisata Pedesaan Sebagai Alternatif Pembangunan berkelan-jutan (Laporan Penelitian). Yog-yakarta: Lembaga Penelitian UGM.

Amirrulah. 2002. Manajemen Strategik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ardika. 2001. Paradigma Baru Pariwisata Kerakyatan Berkesinambungan. Ja-karta: Kantor Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata.

Ardika, I Gde. 2001. Pembangunan Pariwisata Berkelnjutan yang berbasis Kerakyatan. Makalah Seminar Nasional The last or The lost Paradise.

Artanegara, I Nyoman. 2002. Korelasi Keragaman Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan pada Kawasan Desa Candi Kuning Bedugul. Tesis Pasca Sarjana. Denpasar: Universitas Udayana.

Chang, TC. 1996. Urban Heritage Tourism. The Global Lokal nexus.

Choy, Darryllow. 1997. Perencanaan Eko-wisata: Belajar dari Pengalaman South East dalam Gunawan. (ed) Perencanaan Pariwisata Berkelan-jutan. Prosiding Pelatihan dan Lokakarya. Bandung: ITB

Dana, Wayan. 2002. Peluang dan Tantangan Pengelolaan Pariwisata Alternatif. (Kasus Pondok Wisata Sua Bali). Tesis. Denpasar: Universitas Udayana.

Dirjen Pariwisata. 1999. Reformasi Pembangunan Sektor Pariwisata, Seni dan Budaya, Yogyakarta: Pusat Penelitian Pariwisata UGM.

D4 Pariwisata UNUD. 2001. Studi Pengembangan Desa Wisata Buda Keling dalam Rangka Menunjang Desa Budaya Mahkota, (Laporan Penelitian), Denpasar: UNUD.

Eadington and Smith. 1992. ”The Emergence of Alternative Form of Tourism”. Dalam Valence Smith and WR. Eadington (ed). Tourism Alternative: Potencial and Problem in The Tourism Development. Philadelphia.

Erawan, Nyoman. 2001. Paradigma Baru Pembangunan Pariwisata, (Materi Kuliah).

Fandeli, Chafid dan Destha T. Raharjana. 2002. Potensi dan Peluang Kawasan Pedesaan Sebagai Daya Tarik Wisata (Studi Kasus di PeDesaan Tunggularum, Wonokerto, Turi-Sleman). Jurnal Nasional Pariwisata. Vol.2 No.2. De-sember 2002. Hal 24-33. Diterbitkan oleh: Badan Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan Pariwisata (BKP3). Yogyakarta.

Fegence, Michael. 1997. ”Ancangan Perencanaan Pariwisata Desa dan Pariwisata Pedesaan: Upaya Mewujudkan Potensi Desa dan Daerah Pedesaan” (dalam Myra P Gunawan,1997). Perencanaan Pa-riwisata Berkelanjutan. Prosiding Pelatihan dan Lokakarya. Penerbit ITB. Bandung.

Hadinoto, K. 1996. Perencanaan Pembangunan Destinasi Pariwi-sata. Jakarta: Universitas Indonesia.

Hallaway, J.C. 1989. The Bussines Of Tourism, Third Edition. London: Pitman Publishing.

Husein Umar. 2001. Strategic Management In Action. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Inskeep, Edward. 1991. Tourism Planning In Integrated and Sustainable Development Approach. New York: Van Nostrand Reinhold.

Kodyat, H. 1997. “Hakekat dan Perkembangan Wisata Alternatif”. Dalam Prosiding Pelatihan dan Lokakarya Perencanaan Pariwisata Berkelanjutan, ed. Myra P. Gunawan. Bandung: Penerbit ITB.

Korten, David C (ed). 1986. Community Management; Asian Experience and Perspective’. Connecticut: Kumarian Press.

Kusmayadi. 2000. “Pariwisata Pedesaan dan Pembangunaan Pertanian Berkelanjutan” Jurnal Ilmiah Pariwisata. Vol.5, No. 1 Agustus 2000.Hal. 100-114. Diterbitkan oleh: Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta.

Lane, Bernard. 1994. ‘What is Rural Tourism”, Journal of Sustainable Tourism, Volume 2:7-21.

Lindberg, Kreg dan Hawkins, Donal E. 1993. Ekotourisme: Petunjuk untuk Perencanaan dan Pengelolaan. Jakarta: The Ecotourism Society.

Marpaung, Happy. 2000. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung: Alfa-beta.

Masahiko Natori. 2001. A Guidebook For Tourism–Based Community Deve-lopment. Osaka Japan: APTEK.

Nasikun. 1997. ”Model Pariwisata Pe-desaan: Pemodelan Pariwisata pedesaan untuk Pembangunan Pedesaan yang Berkelanjutan” (dalam Myra P Gunawan, 1997) Perencanaan Pariwisata Berkelan-jutan. Prosiding Pelatihan dan Lokakarya. Penerbit : ITB Bandung.

Natori, Nasahiko (ed). 2001. ’ A Guide Book for Tourism Based Community Development’. Publi-sher APTE.

Page, J Stephen and Getz, Don. 1997. The Bussines of Rural Tourism. Internatiaonal Perspectives. Lon-don: International Thomson Bussines Press.

Palguna, A.A. Ngurah. 2001. “Dinamika Masyarakat Menuju Civil Society (kasus Pengelolaan Objek Wisata alas Kedaton )”. Tesis Pasca Sarjana Universitas Udayana. Denpasar.

Palupi, Santi dan Ingkadijaya Rahmat. 2000. Pelatihan Bagi Masyarakat Untuk Meningkatkan Peran sertanya Dalam Pembangunan Pariwisata Pedesaan . Jurnal Ilmiah Pariwisata.vo.5 No. 1 Agustus 2000. Hal. 13-25. Penerbit; Pusat penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta.

Paturisi, Samsul Alam. 2002. Perencanaan Tata Ruang Kawasan Pariwisata. Denpasar: UNUD.

Pitana, Gde. 1999. ”Community Mana-gement dalam Pembangunan pariwisata”.

Pitana, I Gede. 1999. Pelangi Pariwisata Bali. Denpasar: Bali Post.

Poerwadarminta. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.

Rangkuti, F. 2002. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Richard and Sharpley. 1997. Rurar Tourism An Introduction, First Editon. London: International Thomson Bussines Press.

Shaw, Gareth and Williams, Allan M. 1997. “ The Social Impact of Tourism “, dalam “ Individual Consumption of Tourism “ (ed.by I esley France. The Earthscan Sustainable tourism).

Soeratno. 1999. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: UPP. AMP. YKPN.

Spillane, James J. 2003. “Prospek Pengembangan Indonesia sesuai dengan Kecenderungan Global “. Dalam Pariwisata Budaya Berkelanjutan. Reflesi dan Harapan di tengah Perkembangan Global. Penyunting: I Wayan Ardika. Program Studi Magister (S2) Kajian Pariwisata Program Pasca Sarjana Universitas Udayana. Denpasar.

Sudarsana, I. K. (2014). Kebertahanan Tradisi Magibung Sebagai Kearifan Lokal dalam Menjaga Persaudaraan Masyarakat Hindu. In Seminar Nasional (No. ISBN: 978-602-71598-0-8, pp. 137-143). Fakultas Brahma Widya IHDN Denpasar.

Sudarsana, I. K. (2016). Meningkatkan Perilaku Kewirausahaan Wanita Hindu melalui Pemberian Pelatihan Upakara. In Seminar Nasional (No. ISBN: 978-602-72630-5-5, pp. 79-85). Pusat Studi Gender dan Anak LP2M IHDN Denpasar.

Sugiono. 2001. Metodologi Penelitian Administrasi. Bandung: Alpabeta.

Sukaatmaja, I Putu Gede. 2002. Strategi Produk Pariwisata. Makalah pada Matrikulasi Program Magister (S2) Kajian Pariwisata. Universitas Udayana Denpasar.

Sukarsa. 1999. Pengantar Pariwisata. Ujung Pandang: BKS-PTN-INTIM.

Suyitno. 2001. Perencanaan Wisata. Yogyakarta: Kasinius.

Swarbrooke, J. 1998. Sustainable Tourism Management. New York: CAB I Publishing.

Tregoe, B. 1980. Strategi Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Wall, G 1993. ”Towards a Tourism Typology’. Dalam JG. Nelson, R. Butler and Managing. Waterloo Dept.of Geography Univ.Waterloo.

Wiranatha, A.A.P.Suryawan. 2002. Makalah materi Matrikulasi Program Magister Kajian Pariwisata.Denpasar: Universitas Udayana.

Woodly,A. 1993. ’Tourism and Sustainable Development’. The Community Perspective. Dalam Nelson G. Butler and G. Wall (ed). Tourism and Sustainable Development: Monitoring, planning, managing. Dept. of Geography. Univ. of Waterloo.

Yoeti, Oka A. 1995. Tour and Travel Mangement. Jakarta: Pradnya Paramita.

Published
2018-02-05
How to Cite
Gede Wijaya, A. A. (2018) “STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN KABUPATEN KARANGASEM”, Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 4(2), pp. 25-40. doi: 10.22334/jihm.v4i2.54.
Section
Articles
Abstract viewed = 805 times
PDF downloaded = 2254 times