PENGUASAAN BAHASA INGGRIS DAN BAHASA MANDARIN BAGI PEMANDU WISATA LOKAL DI OBYEK ALAS KEDATON DESA KUKUH, MARGA, TABANAN, BALI
Abstract
Penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan kemampuan menguasai bahasa Inggris dan Cina untuk pemandu wisata lokal (yang bukan dari pemandu tetapi dari karyawan atau pemilik toko seni) pada Obyek Alas Kedaton Tabanan sebagai pertimbangan untuk kemajuan pariwisata di Alas Kedaton Tabanan Objek, dan untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan jenis objek wisata ini. Penelitian ini dilakukan melalui teknik pengumpulan data seperti wawancara dan observasi di Obyek Wisata Alas Kedaton Tabanan, dan dianalisis secara kualitatif. Obyek Wisata Alas Kedaton dengan memanfaatkan karyawan atau pemilik art shop serta menjadi pemandu wisata wanita lokal yang berkomunikasi dalam bahasa bilingual yaitu Inggris dan Mandarin. Dengan menjelaskan keunikan dan kesakralan Obyek Alas Kedaton, dasar untuk mengembalikan keaslian pariwisata didasarkan pada budaya dan nilai-nilai leluhur di Bali. Melalui proses penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penguasaan bahasa Mandarin untuk pemandu wisata wanita lokal di Alas Alas Kedaton Tabanan perlu ditingkatkan untuk menghindari miskomunikasi antara pemandu dan wisatawan. Berbagai upaya dilakukan oleh administrator Objek Alas Kedaton I Wayan Semadi untuk dapat meminimalkan kesalahan komunikasi tersebut. Dengan meningkatnya kemampuan pemandu wisata wanita lokal, ini dapat digunakan sebagai promosi bagi wisatawan untuk datang ke Objek Alas Kedaton Tabanan.
Copyright (c) 2019 A.A Ketut Sri Candrawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)